Popular posts

Abd. Syawal A. Dali On Minggu, 03 Maret 2013



KERAJAAN BALI (Lengkap)
‘’Letak geografis:
Kerajaan Bali terletak di Pulau Bali, yaitu sebuah pulau kecil yang letaknya tidak jauh
dari jawa tengah.’
“Ekonomi:
·       Masyarakat bercorak agraris .pertanian menjadi pebghasilan utama masyarakat bali.
·       Masyarakat bali juga berternak hewan sperti,ayam,sapi,dan lain-lain
 Masyarakat bali juga menanam tanaman perkebunan sperti,kapu laga,kelapa,asam,kapuk,dan pinang
“Sosial:
Ø Kehidupan sosial masyarakat bali terbagi dalam kasta yang di sebut ‘catur warna’tidak seketat di india.
Ø Ketika majapahit menyerang bali terbentuk kelompok masyarakat baru yang di sebut ‘wong majapahit’.
Ø Selain di bagi menurut kasta,masyarakat juga di bagi menurut tugas yang di berikan.

“Budaya dan Agama:
v Hingga saat ini, masyarakat Bali masih taat menganut agama Hindu. Selain itu, terdapat penganut agama dan kepercayaan lain yang berasal dari kepercayaan nenek moyang.

“Pemerintahan:
Kerajaan bali diperoleh terutama dari prasasti sanur yang berasal dari 835 saka atau 913. Prasasti sanur dibuat oleh Raja Sri Kesariwarmadewa. Sri kesariwarmadewa adalah raja pertama di Bali dari Dinasti warmadewa. Setelah berhasil mengalahkan suku-suku pedalaman bali, ia memerintahkan Kerajaaan bali yang berpusat di singhamandawa.
Pengganti sri kesariwarmadewa adalah Ugrasena. Selama masa pemerintahannya. Ugrasena membuat beberapa desa dari pajak pada tahun sekitar tahun 837 saka atau 915.
Pengganti ugrasena adalah tabanendra warmadewa yang memerintah bersama permaisurinya, sri luhur subhadrika dharwadewi. Selama masa pemerintahannyaa, ia berasil membangun pemandian suci Tirta Empul di Manukrya dekat tampak Siring.
Pemerintahan kerajaan bali selanjutnya di pimpin oleh seorang ratu. Ratu itu bergelar Sri Maharaja ,Sri wijaya Mahadewi ,ia memerintah pada tahun 905 saka atau 938.

a Undayana ,hubungan kerajaan Pengganti raja ini adalah Dharmbali dan mataram kuno berjalan dengan baik.

Setelah udayana wafat, marakatapangkaja naik tahta sebagai raja kerajaan bali. Putra kedua udayana ini menjadi raja bali berikutnya karena putra mahkota airlangga menjadi raja medang kemulan.

Pengganti raja maratapangkaja adalah adiknya sendiri yang bernama anak wungsu. Ia mengeluarkan  28 buah prasasti yang menunjukan kegiatan pemerintahanya.

Setelah anak wungsu kerajaan bali dipimpin oleh sriwalaprabu. Kemudian ia digantikan oleh srisakalendukirana.

Raja terakhir bali adalah paduka batara sriartasura yang bergelar ratna bumi banten(manikin pulau bali). Raja ini berusaha mempertahankan kemerdekaan bali dari serangan majapahit yang di pimpin oleh gajamada.