Rangkuman Konsep Sosiologi
A. PERKEMBANGAN SOSIOLOGI
1.
Sosiologi adalah ilmu sosial yang
kategoris (membicarakan tentang apa yang sedang terjadi saat ini), abstrak
(mempelajari pola-pola hubungan dalam masyarakat) yang berusaha mencari
pengertian umum, rasional, dan empiris(berdasarkan pengalaman)
2.
Sosiologi berkembang melalui perjalanan
panjang seaama berabadabad yang dibagi menjadi periode abad pencerahan, abad
revolusi, perubahann besar masyarakat, kelahiran sosiologi, munculnya sosiologi
modern
3.
Perubahan besar terjadi pada Abad
Revolusi sepanjang abad ke-18 yang dipicu oleh revolusi Amerika, Revolusi
Industri, dan Revousi Prancis dimana tatanan masyarakat lama berganti dengan
struktur masyarakat baru
4.
Beberapa ilmuwan yang hadir pada masa
perkembangan sosiologi yaitu: August Comte, Herbert Spencer, Karl Max, Emile
Durkhiem, dan Max Weber
5.
Perkembangan pesat soiologi modern
terjadi di Amerika, Karen a pendekatan
sosiologi lama ala Eropa tidak relevan lagi dengan kondisi sosial di
Amerika yang peuh gejolak sehingga perlu dicari pendekatan baru Pendekatan
sosiologi ini cenderung mikro
B. KONSEP REALITA SOSIAL
1.
Realita sosial yang berhubungan dengan
masyarakat
Pengertian masyarakat, masyarakat (berasal
dari bahas Arab, yaitu syaraka artinya ikut serta), pengertian masyarakat
mencakup interaksi sosial, perubahan sosial, dan rasa kebersamaan (sering
disebut juga system sosial)
Ciri-ciri masyarakat yaitu: Manusia yang
hidup bersama, bergaul daam waktu yang cukup lama, sadar merupakan satu
kesatuan, suatu system kehidupan bersama
Unsur-unsur masyarakat: Terdaat
sekumpulan orang, berdiam disuatu wilayah dalam waktu yang relative lama,
menghasilkan system nilai
Organisasi sosial adalah cara-cara
perilaku masyarakat yang terorganisasi secara sosial yang merupakan jaringan
hubungan antar masyarakat
Kelompok adalah kumpulan orang yang
memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi
2.
Dinamika Sosial adalah penelaahan
tentang perubahan–perubahan yang terjadi pada fakta-fakta sosial yang meliputi
pengendalian sosial, penyimpangan sosial, mobilitas sosial, dan perubahan
sosial
3.
Konsep-konsep yang diperlukan untuk
menganalisa dinamika dan perubahan masyarakat dan kebudayaan yaitu:
internalisasi, sosialisasi, enkulturasi, difusi, akulturasi, asimilasi,
inovasi, discovery dan invention
4.
Beberapa masalah penting yang sering
muncul dalam kehidupan dimasyarakat di antaranya kemiskinan, kejahatan,
disorganisasi keluarga, masalah remaja, peperangan, pelanggaran norma, masalah
kelainan seksual dan masalah kependudukan
C. NILAI DAN NORMA SOSIAL
1.
Nilai Sosial
Nilai dalah perasaan-perasaan diinginkan
atau tidak diinginkan yang mempengaruhi perilaku sosial orang yang memiliki
nilai tersebut
Peran nilai sosial di masyarakat adalah:
Mnentukan harga sosial kelas seseorang dalam struktur strratifikasi sosial,
mengarahkan masyarakat untuk berfikir dan bertingkah laku sesuai dengan
nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat, memotivasi atau memberi semangat pada
manusia untuk mewujudkan dirinya dalam perilaku sesuatu dengan yang diharapkan
oleh peran-perannya dalam mencapai tujuan, alat solidaritas atau mendorong
masyarakat untuk saling bekerjasam untuk mencapai sesuatu yang tidak dapat
dicapai sendiri, pengawas, pembatas, pendorong, dan penekanan individu untuk
selalu berbuat baik
2.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
perubahan nilai antara lain:
Evolusi dari suatu kepercayaan dalam
beragama
Perubahan dalam nilai norma
Pengaruh media massa
Prubahan dalam ekonomi
Inovasi dalam teknologi
3.
Ciri-Ciri Nilai Sosial:
Ditetapkan melalui proses interaksi
antar manusia yang terjadi secara intensif dan bukan perilaku yang dibawa sejak
lahir
Ditransformasikan melalui proses belajar
yang meliputi sosialisasi, enkulturasi, dan difusi
Berupa ukuran atau peraturan sosial yang
turut memenuhi kebutuhan-kebutuhan sosial
Berbeda-beda pada tiap kelompok manusia
Memiliki efek yang berbeda-beda terhadap
tindakan manusia
Dapat mempengaruhi kepribadian individu
sebagai anggota masyarakat
4.
Norma Sosial adalah patokan untuk
melakukan hubungan sosial dalam masyarakat yang berisi perintah, larangan dan
anjuran agar seseorang dapat bertngkah laku pantas guna menciptakan ketertiban,
keteraturan, dan kedamaian dalam masyarakat
5.
Berdasarkan tingkataanya dibedakan
menjadi:
Cara (usage)
Kebiasaan (folkways)
Tata kelakuan (mores)
Adat istiadat
6.
Norma-norma di masyarakat dibedakan
menjadi norma agama, norma kesopanan, norma kebiasaan, dan norma hukum
D. INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA
KEHIDUPAN SOSIAL
1.
Interaksi sosial adalah
hubungan-hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan antar orang
perorangan, antara kelompok-kelompok dengan
dengan kelompok-kelompok lain maupun antara kelompok manusia dengan
individu
2.
Faktor-faktor dalam interaksi sosial
antara lain:
Factor imitasi
Factor sugesti
Factor identifikasi
Factor simpati
3.
Syarat-syarat terjadinya iteraksi sosial
adalah:
Kontak sosial
Komunikasi
4.
Bentuk-bentuk interaksi sosial:
Proses asosiatif yang mendrong interaksi
sosial adalah:
1)
Kerjasama (cooperation)
2)
Akomodoasi, diantaranya korsi, kompomi,
arbitrasi, konsiliasi, toleransi, stalemate, dan ajudikasi
3)
Asimilasi
4)
Akulturasi
Proses disosiatif meliputi:
1)
Persaingan
2)
Kontraversi
3)
Pertikaian
Konflik, adalah suatu proses sosial
dimana dua orang atau lebih berusaha menyingkirkan pihak lain dengan jalan
menghancurkan atau membuatnya tidak
berdaya.
Faktor-faktor
yang menyebabkan konflik adalah
1)
Perbedaan individu
2)
Perbedaan latar belakang kebudayaan
3)
Perbedaan kepentingan antara individu
dengan kelompok, dan
4)
Erubahan nlai yang cepat atau mendadak
E. PROSES SOSIAL DALAM PEBENTUKAN
KEPRIBADIAN
1.
Sosialisasi adalah semua proses yang
dilalui oleh individu dalam belajar keseluruhan kebiasaan yang dimiliki oleh
manusia dalam bidang ekonomi, kekeluargaan, pendidikan, agama, politik, dll.
2.
Fungsi sosialisasi
1)
Memberikan pengetahuan dan keterampilan
kepada individu
2)
Menambah kemampuan berkomunikasi,
mengembangkan kemampuan menulis, membaca dan bercerita
3)
Membantu pengendalian fungsi-fungsi
orgaik melalui latihan--latihan mawas diri
4)
Membiasakan individu dengan nilai-nilai
dan norma yang ada dalam masyarakat
3.
Menurut George Herge Mead, tahap-tahap
sosialisasi adalah sebagai berikut:
1)
Thahap periapan (preparatory stage)
2)
Tahap meniru (play stage)
3)
Tahap siap bertindak (game stage)
4)
Tahap menriman norma kolektif
(generalized other)
4.
Agen pelaku sosialisasi meliputi:
1)
Keluarga inti dan diperluas
2)
Teman sepermainan (teman sebaya)
3)
Sekolah
4)
Media masa (cetak dan elektronik)
5.
Menurut Peter .Berger dan Lucman,
Sosialisasi dibedakan menjadi dua, yaitu:
1)
Sosiaisasi primer, sosialisasi yang
dijalankan individu semasa kecil (1-5 tahun)
2)
Sosialisasi sekunder, siosialisasi
lanjutan setelah sosialisasi primer hingga seseorang meninggal dunia
6.
Kepribadian adalah corak tingkah laku
sosial yang meiputi cora kekuatan, dorongan, keinginan, opini dan sikap yang
melekat pada seseorang apabila berhubungan dengan orang lain atau menanggapi
suatu keadaan
7.
Unsur kepriadian yang menyusun manusia
adalah:
1)
Pengetahuan
2)
Perasaan
3)
Dorongan naluri
8.
4 faktor yang mempengaruhi kepribadian:
1)
Factor biologis (ciri-ciri fisik)
2)
Factor geologis (iklim dan bentuk muka
bumi atau topologi setempat)
3)
Factor lingkungan sosial ( lingkungan
keluarga dan masyarakat)
4)
Factor kebudayaan yang berbeda-beda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar