Pages - Menu

Páginas

Minggu, 19 Mei 2013

MATERI KIMIA KELAS X (LENGKAP DENGAN CONTOH SOAL)



MATERI KIMIA KELAS X (LENGKAP DENGAN CONTOH SOAL)

Sistem periodik adalah suatu tabel berisi identitas unsur-unsur yang dikemas secara berkala dalam bentuk periode dan golongan berdasarkan         kemiripan sifat-sifat unsurnya.
A.     Perkembangan Sistem Periodik
1.     Sistem Periodik Klasik
a.         Pengelompokan Logam dan Non Logam
Ketika ilmu kimia lahir, para ilmuwan Arab dan Persia membagi unsur-unsur menjadi dua kelompok, yaitu lugham (logam) dan laysa lugham (bukan logam) Pengelompokan unsur-unsur menjadi logam dan bukan logam berlangsung sampai abad ke-19.
b.         Johan W. Dobereiner (triade Dobereiner)
Ilmuwan pertama yang mengembangkan sistem periodik unsur adalah Johan W. Dobereiner. Sistem periodik unsur-unsur yang dikelompokkan didasarkan pada massa atom. Menurut Dobereiner, jika massa atom unsur A ditambah massa atom unsur B, kemudian dirata-ratakan maka akan dihasilkan massa atom unsur C. Ketiga unsur ini akan memiliki sifat yang mirip. Kelompok unsur tersebut oleh Dobereiner dinamakan triade.
Contoh:
Massa atom Cl = 35
Massa atom I = 127
Massa atom Br = 35 + 127 /2 = 81
Jadi, sifat unsur bromin akan mirip dengan unsur klorin dan iodin.
Kelemahan sistem triade. ada beberapa unsur lain yang tidak termasuk dalam satu triad, tetapi mempunyai sifat-sifat mirip dengan triad tersebut.
c.          John Newland
Newlands menyusun unsur berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya. Jika unsur-unsur dideretkan menurut kenaikan massa atom relatifnya  maka unsur kedelapan memiliki sifat mirip dengan unsur pertama. ternyata unsur yang berselisih 1 oktaf (unsur ke-1 dan ke-8, unsur ke-2 dan unsur ke-9), menunjukkan kemiripan sifat. Pola ini dinamakan Hukum Oktaf.
Kelemahan hukum Oktef karena hanya berlaku untuk unsur-unsur ringan. Jika diteruskan, ternyata kemiripan sifat terlalu dipaksakan. Misalnya, Zn mempunyai sifat yang cukup berbeda dengan Be, Mg, dan Ca.
d.          Dmitri Mendeleev dan ilmuwan kimia dari Jerman, Lothar Meyer,
Sistem periodik Mendeleev didasarkan pada nomor massa atom, sedangkan sistem periodik Meyer didasarkan pada massa jenis atom. Walaupun dasar penggolongan sistem periodik berbeda, tetapi hasilnya hampir sama. Mendeleev menyusun sistem periodik unsur-unsur dengan cara menempatkan unsur-unsur ke dalam bentuk baris dan kolom. Unsur-unsur dalam kolom yang sama ini memiliki sifat-sifat yang mirip. Mendeleev menempatkan unsur-unsur yang mempunyai kemiripan sifat dalam satu lajur vertikal, yang disebut golongan. Lajur-lajur horizontal, yaitu lajur unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya, disebut periode.
 Kelemahan sistem ini adalah penempatan beberapa unsur tidak sesuai dengan kenaikan massa atom relatifnya. Selain itu masih banyak unsur yang belum dikenal.
keunggulan sistem periodik Mendeleev adalah bahwa Mendeleev berani mengosongkan beberapa tempat dengan keyakinan bahwa masih ada unsur yang belum dikenal (James E. Brady, 1990)
2.     Sistem Periodik Modern
Tahun 1914, Henry G. J. Moseley menemukan bahwa urutan unsur dalam tabel periodik sesuai kenaikan nomor atom. Tabel periodik modern yang disebut juga tabel periodik bentuk panjang, disusun menurut kenaikannomor atom dan kemiripan sifat. Tabel periodik modern ini dapat dikatakan sebagai penyempurnaan Tabel Periodik Mendeleyev.
Tabel periodik bentuk panjang terdiri atas lajur vertikal (golongan) yang disusun menurut kemiripan sifat dan lajur horizontal (periode) yang disusun berdasarkan kenaikan nomor atomnya.
a.         Lajur vertikal (golongan)
ditulis dengan angka Romawi terdiri atas 18 golongan.
1)              Golongan A (Golongan Utama)
 IA : Alkali Gol.                    VA : Nitrogen
IIA : Alkali Tanah                               VIA : Kalkogen
IIIA : Aluminium                                VIIA : Halogen
IVA: Karbon                                        VIIIA (0): Gas Mulia
2)              Golongan Transisi/Golongan Tambahan (Golongan B), terbagi atas:
a) Golongan Transisi (Gol. B), yaitu : IIIB, IVB, VB, VIB, VIIB, VIIIB (VIII), IB, dan IIB.
b) Golongan Transisi Dalam, ada dua deret yaitu :
            Deret Lantanida (unsur dalam deret ini mempunyai kemiripan sifat dengan 57La).
            Deret Aktinida (unsur dalam deret ini mempunyai kemiripan sifat dengan 89Ac).
Golongan B terletak di antara Golongan IIA dan IIIA.
Unsur-unsur yang berada dalam satu golongan mempunyai persamaan sifat karena mempunyai elektron valensi (elektron di kulit terluar) yang sama.
b.         Lajur Horizontal (Periode) ditulis dengan angka Arab terdiri atas 7 periode.
Periode 1 berisi 2 unsur. Periode 5 berisi 18 unsur.
Periode 2 berisi 8 unsur. Periode 6 berisi 32 unsur.
Periode 3 berisi 8 unsur. Periode 7 berisi 23 unsur (belum lengkap).
Periode 4 berisi 18 unsur.
Tabel 2.4 Tabel Periodik Unsur
B.    Hubungan Sistem Konfigurasi Elektron dengan Letak Unsur dalam Tabel Periodik Unsur
Berdasarkan konfigurasi elektron unsur-unsur terdapat hubungan antara konfigurasi elektron dengan letak unsur (nomor golongan dan periode) dalam tabel periodik sebagai berikut.
1. Jumlah elektron valensi menyatakan  nomor golongan
2. Jumlah kulit elektron menyatakan nomor periode
Pengecualian terjadi pada helium, elektron valensinya 2 tetapi terletak pada golongan gas mulia (VIIIA)
C.    SIFAT SIFAT UNSUR
Sifat unsur dibedakan menjadi dua, yaitu unsur logam dan nonlogam. Unsur-unsur logam terdapat di sebelah kiri sedangkan unsur-unsur nonlogam terdapat di sebelah kanan tabel periodik. Ditinjau dari konfigurasi elektron, unsur logam cenderung melepaskan elektron (energi ionisasi kecil), sedangkan unsur nonlogam menangkap elektron (keelektronegatifan besar). Pada tabel periodik, sifat-sifat logam semakin ke bawah semakin bertambah sedangkan semakin ke kanan semakin berkurang.
Unsur bagian kiri tabel periodik (IA dan IIA) memiliki sifat logam paling kuat, sedangkan unsur-unsur paling kanan (VIIA) mempunyai sifat nonlogam paling kuat. Antara unsur logam dan nonlogam terdapat unsur peralihan yang mempunyai sifat logam dan nonlogam sekaligus.
D.    Sifat Periodik Unsur
Unsur-unsur dalam golongan yang sama memiliki elektron valensi yang sama. Demikian pula unsur-unsur pada periode yang sama, elektron valensinya menghuni orbit yang sama. Oleh karena sifat-sifat unsur ada hubungannya dengan konfigurasi elektron maka unsur-unsur dalam golongan yang sama akan memiliki sifat yang mirip dan dalam periode yang sama akan menunjukkan sifat yang khas secara berkala (periodik) dari logam ke nonlogam. Beberapa sifat periodik unsur di antaranya adalah jari-jari atom, afinitas elektron, energi ionisasi, dan keelektronegatifan.
1.         JARI-JARI ATOM
Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom sampai kulit terluar. unsur-unsur yang segolongan, jari-jari atom makin ke bawah makin besar sebab jumlah kulit yang dimiliki atom makin banyak, sehingga kulit terluar makin jauh dari inti atom.
a.          Dalam satu golongan dari atas ke bawah, jari-jari atom makin besar sebab jumlah kulit yang dimiliki atom makin banyak (ingat jumlah kulit=nomor periode), sehingga kulit terluar makin jauh dari inti atom. sehingga jari-jari atom juga bertambah besar.

b.          unsur-unsur yang seperiode, jari-jari atom makin ke kanan makin kecil. Dari kiri ke kanan, jumlah kulit tetap tetapi muatan inti (nomor atom) dan jumlah elektron pada kulit bertambah. Hal tersebut mengakibatkan gaya tarik-menarik antara inti dengan kulit elektron semakin besar sehingga jari-jari atom makin kecil.
2.         AFINITAS ELEKTRON
Afinitas elektron adalah besarnya energi yang dibebaskan satu atom netral dalam wujud gas pada waktu menerima satu elektron sehingga terbentuk ion negatif. Atau  energi yang menyertai proses penambahan 1elektron pada satu atom netral dalam wujud gas, sehingga terbentuk ion bermuatan –1a.
a.         Dalam satu golongan dari atas ke bawah afinitas elektron semakin kecil.
b.         Dalam satu periode dari kiri ke kanan afinitas elektron semakin besar.
Penjelasan:
Apabila ion negatif yang terbentuk stabil, energi dibebaskan dinyatakan dengan tanda negatif (-). Apabila ion negatif yang terbentuk tidak stabil, energi diperlukan/diserap dinyatakan dengan tanda positif (+). Kecenderungan dalam afinitas elektron lebih bervariasi dibandingkan dengan energi ionisasi.

3.         ENERGI IONISASI
Energi ionisasi adalah energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron terluar suatu atom.
a.         Dalam satu golongan dari atas ke bawah energi ionisasi semakin berkurang.
b.         Dalam satu periode dari kiri ke kanan energi ionisasi cenderung bertambah.
Kecenderungan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.
a.      Dari atas ke bawah dalam satu golongan jari-jari atom bertambah sehingga daya tarik inti terhadap elektron terluar semakin kecil. Elektron semakin mudah dilepas dan energi yang diperlukan untuk melepaskannya makin kecil.
b.       Dari kiri ke kanan dalam satu periode, daya tarik inti terhadap elektron semakin besar sehingga elektron semakin sukar dilepas. Energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron tentunya semakin besar.
4.         KEELEKTRONEGATIFAN
Keelektronegatifan adalah kemampuan atau kecenderungan suatu atom untuk menangkap atau menarik elektron dari atom lain yang digunakan pada ikatan ke arah atom bersangkutan.Misalnya, fluorin memiliki kecenderungan menarik elektron lebih kuat daripada hidrogen. Jadi, dapat disimpulkan bahwa keelektronegatifan fluorin  lebih besar daripada hidrogen.
a.         Dalam satu golongan dari atas ke bawah keelektronegatifan semakin berkurang.
b.         Dalam satu periode dari kiri ke kanan keelektronegatifan semakin bertambah.
Energi ionisasi dan afinitas elektron berkaitan dengan besarnya daya tarik elektron. Semakin besar daya tarik elektron semakin besar energi ionisasi, juga semakin besar (semakin negatif) afinitas elektron. Jadi, suatu unsur (misalnya fluor) yang mempunyai energi ionisasi dan afinitas elektron yang besar akan mempunyai keelektronegatifan yang besar. Akan tetapi perlu diingat bahwa golongan VIIIA tidak mempunyai keelektronegatifan. Hal ini karena sudah memiliki 8 elektron di kulit terluar. Jadi keelektronegatifan terbesar berada pada golongan VIIA
Semakin besar keelektronegatifan, unsur cenderung makin mudah membentuk ion negatif. Semakin kecil keelektronegatifan, unsur cenderung makin sulit membentuk ion negatif, dan cenderung semakin mudah membentuk ion positif
5.        Sifat Logam
Secara kimia, sifat logam dikaitkan dengan keelektronegatifan, yaitu kecenderungan melepas elektron membentuk ion positif. Jadi, sifat logam tergantung pada energi ionisasi. Ditinjau dari konfigurasi elektron, unsur unsur logam cenderung melepaskan elektron (memiliki energi ionisasi yang kecil), sedangkan unsur-unsur bukan logam cenderung menangkap elektron (memiliki keelektronegatifan yang besar).
Sesuai dengan kecenderungan energi ionisasi dan keelektronegatifan, maka sifat logam-nonlogam dalam periodik unsur adalah:
1)   Dari kiri ke kanan dalam satu periode, sifat logam berkurang, sedangkan sifat nonlogam bertambah.
2)   Dari atas ke bawah dalam satu golongan, sifat logam bertambah, sedangkan sifat nonlogam berkurang.
Jadi, unsur-unsur logam terletak pada bagian kiri-bawah sistem periodik unsur, sedangkan unsur-unsur nonlogam terletak pada bagian kanan-atas. Batas logam dan nonlogam pada sistem periodik sering digambarkan dengan tangga diagonal bergaris tebal, sehingga unsur unsur di sekitar daerah perbatasan antara logam dan nonlogam itu mempunyai sifat logam sekaligus sifat nonlogam. Unsur-unsur itu disebut unsur metaloid. Contohnya adalah boron dan silikon.
Selain itu, sifat logam juga berhubungan dengan kereaktifan suatu unsur. Reaktif artinya mudah bereaksi. Unsur-unsur logam pada sistem periodik unsur makin ke bawah semakin reaktif (makin mudah bereaksi) karena semakin mudah melepaskan elektron. Sebaliknya, unsur-unsur bukan logam pada sistem periodik makin ke bawah makin kurang reaktif (makin sukar bereaksi) karena semakin sukar menangkap elektron. Jadi, unsur logam yang paling reaktif adalah golongan IA (logam alkali) dan unsur nonlogam yang paling reaktif adalah golongan VIIA (halogen)
6.        Titik Leleh dan Titik Didih
Berdasarkan titik leleh dan titik didih dapat disimpulkan sebagai berikut.
1)      Dalam satu periode, titik cair dan titik didih naik dari kiri ke kanan sampai golongan IVA, kemudian turun drastis. Titik cair dan titik didih terendah dimiliki oleh unsur golongan VIIIA.
2)       Dalam satu golongan, ternyata ada dua jenis kecenderungan: unsur-unsur golongan IA – IVA, titik cair dan titik didih makin rendah dari atas ke bawah; unsur-unsur golongan VA – VIIIA, titik cair dan titik didihnya makin tinggi.

SOAL LATIHAN DAN PEMBAHASAN
E.  ESAY

1.     Apakah tujuan para ahli kimia mengelompokkan unsur-unsur?
Tujua mengelompokkan unsur-unsur adalah untuk membantu dan mempermudah dalam mempelajari unsur-unsur
2.     Jelaskan pengelompokan unsur menurut? Dobereiner, Newlands dan Mendeleev
a.     Dobereiner
Dobereiner mengelompokkan unsur didasarkan pada massa atom. Menurut Dobereiner, jika massa atom unsur A ditambah massa atom unsur B, kemudian dirata-ratakan maka akan dihasilkan massa atom unsur C. Ketiga unsur ini akan memiliki sifat yang mirip. Kelompok unsur tersebut oleh Dobereiner dinamakantriade.
Contoh:
Massa atom Cl = 35
Massa atom I = 127
Massa atom Br = 35 + 127 /2 = 81
Jadi, sifat unsur bromin akan mirip dengan unsur klorin dan iodin.
Kelemahan sistem triade. ada beberapa unsur lain yang tidak termasuk dalam satu triad, tetapi mempunyai sifat-sifat mirip dengan triad tersebut.
b.     Newlands
Newlands menyusun unsur berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya. Jika unsur-unsur dideretkan menurut kenaikan massa atom relatifnya  maka unsur kedelapan memiliki sifat mirip dengan unsur pertama. Pola ini dinamakan Hukum Oktaf.
Kelemahan hukum Oktef karena hanya berlaku untuk unsur-unsur ringan. Jika diteruskan, ternyata kemiripan sifat terlalu dipaksakan. Misalnya, Zn mempunyai sifat yang cukup berbeda dengan Be, Mg, dan Ca.
c.      Dmitri Mendeleev
Sistem periodik Mendeleev didasarkan pada nomor massa atom, Mendeleev menyusun sistem periodik unsur-unsur dengan cara menempatkan unsur-unsur ke dalam bentuk baris dan kolom. Unsur-unsur dalam kolom yang sama ini memiliki sifat-sifat yang mirip. Mendeleev menempatkan unsur-unsur yang mempunyai kemiripan sifat dalam satu lajur vertikal, yang disebut golongan. Lajur-lajur horizontal, yaitu lajur unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya, disebut periode.
 Kelemahan sistem ini adalah penempatan beberapa unsur tidak sesuai dengan kenaikan massa atom relatifnya dan . Selain itu masih banyak unsur yang belum dikenal.
keunggulan sistem periodik Mendeleev adalah bahwa Mendeleev berani mengosongkan beberapa tempat dengan keyakinan bahwa masih ada unsur yang belum dikenal
3.     Berdasarkan apakah Moseley menyempurnakan sistem periodik Mendeleev?
Jawab
Tabel periodik modern yang disebut juga tabel periodik bentuk panjang, disusun menurut kenaikan nomor atom dan kemiripan sifat.
4.     Apakah perbedaan pengelompokan unsur menurut Mendeleev dengan Moseley berdasarkan golongan dan periode?
Mendeleev menempatkan unsur-unsur yang mempunyai kemiripan sifat dalam satu lajur vertikal, yang disebut golongan. Lajur-lajur horizontal, yaitu lajur unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya, disebut periode.
Sedangkan
Tabel Periodik Moseley Tabel periodik bentuk panjang terdiri atas lajur vertikal (golongan) yang disusun menurut  kemiripan sifat dan lajur horizontal (periode) yang disusun berdasarkan kenaikan nomor atomnya.
5.     Berdasarkan apakah Mendeleev menyusun tabel periodik unsur-unsur? Mengapa sistem periodik dari Mendeleev lebih dikenal daripada model Lothar Meyer?
Jawab
Dasar yang dipakai Mendeleev menyusun tabel periodik unsur-unsur adalah kenaikan nomor massa atom. Kemampuan prediksi Mendeleev menjadikan tabel periodik yang disusunnya lebih dikenal masyarakat ilmiah.
6.     a. Pada periode dan golongan berapakah suatu unsur memiliki jumlah elektron 8?
b. Pada periode dan golongan berapakah suatu unsur memiliki jumlah elektron 14?
Jawab
a. Konfigurasi elektronnya adalah 2 6. Jadi, unsur tersebut akan berada pada periode ke-2 dan golongan VIA.
b. Konfigurasi elektronnya adalah 2 8 4 Jadi, unsur tersebut berada pada periode ke-3 dan golongan IVA.
1.    Manakah di antara penyataan di bawah ini yang bukan merupakan sifat periodik unsur-unsur?
A.     Dari atas ke bawah dalam satu golongan energi ionisasi makin kecil.
B.     Dari kiri ke kanan dalam satu periode afinitas elektron makin besar.
C.     Dari atas ke bawah dalam satu golongan jari-jari atom makin besar.
D.     Dari kiri ke kanan dalam satu periode keelektronegatifan makin besar.
E.     Dari kiri ke kanan dalam satu periode titik didih makin tinggi.
Pembahasan
Jawaban (A), (B), (C), dan (D) adalah sifat-sifat periodik unsur. Jadi, jawabannya adalah (E).
2.     Penyusunan sistem periodik yang didasarkan pada keperiodikan unsur-unsur setelah unsur ke delapan dikemukakan oleh ....
A. Dobereiner       B. John Newland      C. Mendeleev
D. Lothar Meyer    E. John Dalton
3.     Dalam sistem periodik modern, unsur-unsur logam terletak pada golongan ....
A. IA dan IIA      B. IA dan IVA    C. IIA dan VIA
D. VA dan VIIA     E. IVA
4.     Periode dalam susunan berkala unsur menyatakan ….
 A. banyak elektron pada lintasan yang terluar
 B. banyak elektron pada atom
 C. banyak neutron pada inti atom
 D. banyak kulit elektron
 E. banyak proton pada inti atom unsur
5.     Unsur yang terletak pada periode yang sama dalam sistem periodik mempunyai ….
 A. jumlah elektron yang sama
 B. jumlah elektron terluar yang sama
 C. nomor atom yang sama
D. nomor massa yang sama
E. jumlah kulit elektron sama
6.     Golongan dalam susunan berkala unsur menyatakan....
A. banyak elektron pada lintasan yang terluar
B. banyak elektron pada atom
C. banyak neutron pada inti atom
D. banyak kulit elektron
E. banyak proton pada inti atom unsur
7.     Unsur yang terletak pada Golongan yang sama dalam sistem periodik mempunyai ….
A. jumlah elektron yang sama
B. jumlah elektron terluar yang sama
C. nomor atom yang sama
D. nomor massa yang sama
E. jumlah kulit elektron sama
8.     Konfigurasi elektron atom unsur A: 2 8 8 6. Unsur  tersebut dalam sistem periodik terletak pada ....
A. golongan IA dan periode
B. golongan IIA dan periode 4
C. golongan IVA periode 6 
D. golongan VIA periode 4
E. golongan IVA periode 4       
9.     Suatu unsur berada dalam golongan VA dan periode 3.Unsur tersebut memiliki nomor atom ....
A. 14                B. 15      C. 18      D. 30      E. 33
10. Suatu unsur berada dalam golongan VIIA dan periode 4. Unsur tersebut memiliki jumlah proton ....
A. 17                B. 24      C. 35      D. 40      E. 53
11. Unsur dengan nomor atom 15 memiliki sifat kimia sama dengan unsur bernomor atom ....
A. 23                B. 31      C. 43      D. 51      E. 65
12. Atom suatu unsur memiliki 16 elektron. Atom unsur lain yang sifatnya mirip adalah atom dengan nomor atom ....
A. 10                B. 24      C. 34      D. 50      E. 64
13. Di antara unsur-unsur: 4P, 12Q, 16R, dan 18S, yang  terletak dalam golongan yang sama adalah ....
A. P dan Q      B. P dan S             C. P dan R            
D. Q dan R      E. R dan S
14. Dua buah unsur memiliki sifat-sifat serupa sebab keduanya memiliki jumlah elektron valensi sama, yaitu
A. C dan Cl                     B. Si dan S            C. Ca dan Al
D. Se dan Te                  E. O dan Ar
15. Unsur-unsur yang semuanya golongan alkali adalah ....
A. Li, Na, Sr                    B. Rb, F, K            C. Cs, Na, Sr
D. Na, Ra, K                   E. K, Rb, Fr
16. Pernyataan berikut merupakan sifat-sifat gas mulia, kecuali ..
A. unsur paling stabil
B sukar melepaskan atau menangkap elektron
C. mudah bereaksi dengan unsur lain
D. terdapat di atmosfer dalam keadaan bebas
E. titik beku mendekati suhu 0 K
17. Di antara himpunan unsur halogen berikut, yang tersusun menurut kenaikan keelektronegatifan adalah ..
A. F, Cl, Br                      B. Br, F, Cl            C. F, Br, Cl
D. Cl, Br, F                      E. Br, Cl, F
18. Anion S2– memiliki konfigurasi elektron 2, 8, 8, atom unsur tersebut terletak pada golongan ….
      A. IIA periode 8             B. IIIA periode 8  
      C. VIA periode 2      D. VIA periode 3
      E. VIIIA periode 3
19. Unsur alkali tanah terletak pada golongan ….
       A. IA   B. IIA     C. IIIA     D. IVA     E. VA
20. Pernyataan yang benar untuk unsur A dan B yang memiliki nomor atom 10 dan 18 adalah ….
     A. jari-jari atom A > B
     B. jari-jari atom A = B
     C. A dan B terletak periode 3
     D. A dan B satu golongan
     E. terletak pada golongan VIIA
21. Salah satu unsur yang masuk golongan IA adalah ….
      A. 19K      B. 20Mg   C. 13Al   D. 9F    E. 12Cl
22. Bila suatu atom melepaskan elektron pada kulit terluarnya, maka atom tersebut ….
     A. bermuatan negatif    B. bermuatan positif
     C. atom netral                 D. ion netral
     E. atom tidak bermuatan
23. Bila suatu atom menerima elektron pada kulit terluarnya, maka atom tersebut ….
     A. bermuatan negatif   B. bermuatan positif
     C. atom netral                 D. ion netral
     E. atom tidak bermuatan
24. Apabila x dan y adalah pasangan unsur yang mempunyai elektron valensi sama, maka nomor atom x dan y adalah ….
      A. 11 dan 20                   B. 12 dan 20    C. 15 dan 32
      D. 17 dan 34                   E. 13 dan 18
25. Suatu unsur mempunyai proton 19 dan neutron 20, dalam sistem periodik terletak pada ….
     A. golongan IA, periode 2 
     B. golongan IA, periode 3
     C. golongan IA, periode 4
     D. golongan IIA, periode 2
     E. golongan IIA, periode 3
26. Unsur yang mempunyai nomor atom 38 terletak pada golongan ….
     A.alkali             B.alkali tanah      C.Halogen
     D.Carbon         E. gas mulia










Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D atau E di depan jawaban yang benar!
1. Identifikasi suatu unsur dapat dilakukan melalui pengamatan fisis maupun kimia. Berikut yang bukan merupakan pengamatan kimia adalah ….
A. perubahan warna
B. perubahan suhu
C. terjadinya endapan
D. kekerasan atau kelunakan
E. timbulnya gas
2. Di bawah ini termasuk sifat fisis unsur, kecuali ….
A. kekerasan
B. bentuk
C. warna
D. daya hantar listrik
E. daya pengoksidasi
3. Nitrogen mengisi 78% atmosfer, tetapi berbagai proses alam melibatkan unsur oksigen yang hanya mengisi 20% atmosfer. Hal ini karena nitrogen ….
A. bersifat lembam
B. bersifat reaktif
C. bersifat inert
D. pengoksidasi kuat
E. pereduksi kuat
4. Unsur gas mulia yang dapat digunakan sebagai gas pengisi balon udara adalah ….
A. helium
B. neon
C. argon
D. nitrogen
E. xenon
5. Identifikasi logam alkali dapat dilakukan dengan reaksi nyala. Warna nyala untuk unsur litium adalah ….
A. merah
B. hijau
C. kuning
D. biru
E. ungu
6. Dilihat dari atas ke bawah, sifat kekerasan logam alkali adalah ….
A. semakin keras
B. semakin lunak
C. tetap
D. semakin kurang reaktif
E. semakin reaktif
7. Sifat khusus yang dimiliki unsur alkali dan alkali tanah adalah ….
A. daya pengoksidasi
B. energi ionisasi
C. reaksi nyala
D. afinitas elektron
E. jari-jari
8. Daya pengoksidasi unsur halogen dari atas ke bawah adalah ….
A. semakin bertambah
B. semakin berkurang
C. tetap
D. berkurang kereaktifan
E. bertambah reaktif
9. Sifat kimia unsur alkali tanah adalah ….
A. unsur logam yang sangat reaktif
B. energi ionisasi dari atas ke bawah makin besar
C. makin sukar melepas elektron
D. bereaksi dengan logam sejenis
E. tidak bereaksi dengan air
10. Warna nyala logam alkali ditimbulkan oleh ….
A. uap logam dari spektrum emisi
B. sifat inertnya
C. energi ionisasi yang makin besar
D. jari-jari yang makin besar
E. titik leleh yang makin besar
11. Energi ionisasi unsur periode ketiga dari kiri ke kanan adalah ….
A. semakin besar
B. semakin kecil
C. tetap
D. kurang reaktif
E. reaktif
12. Keteraturan sifat unsur periode ketiga disebabkan oleh ….
A. perubahan jari-jari atom
B. perubahan energi ionisasi
C. perubahan jumlah elektron kulit valensi
D. perubahan afinitas elektron
E. berkurangnya kereaktifan
13. Unsur yang paling bersifat basa pada unsur periode ketiga adalah ….
A. natrium
B. aluminium
C. sulfur
D. oksigen
E. nitrogen
14. Unsur karbon tidak mempunyai kecenderungan untuk kehilangan elektron valensinya karena ….
A. unsur yang tidak reaktif
B. unsur yang reaktif
C. energi ionisasi kecil
D. afinitas elektron besar
E. jari-jari atom besar
15. Pembakaran unsur oksigen menghasilkan ….
A. senyawa oksida
B. senyawa hidroksida
C. senyawa garam
D. senyawa asam
E. senyawa basa
16. Senyawa gas mulia yang pertama kali disintesis adalah ….
A. XeF6
B. PtF6
C. XeF2
D. XePtF6
E. XeF4
17. Identifikasi logam alkali dapat dilakukan dengan uji nyala. Kalium pada uji nyala akan memberikan warna nyala ….
A. ungu
B. merah
C. kuning
D. coklat
E. biru
18. Unsur gas mulia terbanyak di alam semesta adalah ….
A. neon
B. helium
C. argon
D. xenon
E. radon
19. Berikut adalah unsur halogen yang bereaksi cepat dengan gas hidrogen dan menghasilkan ledakan jika dikenai sinar UV ….
A. fluorin
B. bromin
C. klorin
D. iodin
E. astatin
20. Berikut adalah sifat fisis yang dimiliki oleh gas mulia, kecuali ….
A. titik didih makin tinggi dengan makin besarnya nomor atom
B. titik leleh makin rendah dengan makin kecilnya nomor atom
C. titik didih dan titik leleh makin tinggi dengan makin besarnya nomor atom
D. helium mempunyai titik didih yang paling tinggi
E. radon memiliki titik leleh yang paling Tinggi
II. Uraian Soal dan Jawaban Sifat Unsur
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
1. Jelaskan bagaimana cara mengidentifikasi keberadaan unsur di alam.
2. Jelaskan mengapa suatu unsur dapat kita temui dalam bentuk molekul bebas dan dalam bentuk senyawa.
3. Coba sarankan unsur apa sajakah yang dapat digunakan sebagai bahan pengisi berbagai jenis lampu?
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sifat fisis dan sifat kimia.
5. Sebutkan sifat fisis dan sifat kimia apakah yang dapat diamati.
6. Bagaimana cara mengidentifikasi sifat fisis dan kimia unsur?
7. Uraikan bagaimana mengidentifikasi sifat fisis unsur alkali dan alkali tanah.
8. Bagaimana kereaktifan nitrogen di alam?
9. Jelaskan daya pengoksidasi dan daya reduksi unsur halogen.
10. Sebutkan dan jelaskan sifat kimia unsur transisi periode keempat.
Kunci Jawaban Soal dan Jawaban Sifat Unsur
I. Pilihan ganda
1. D 11. B
2. D 12. E
3. D 13. E
4. A 14. A
5. C 15. E
6. B 16. B
7. B 17. B
8. A 18. C
9. C 19. E
10. C 20. C
II. Uraian
1. Dengan reaksi nyala dan reaksi pengendapan.
2. Unsur-unsur reaktif tidak pernah ditemukan dalam keadaan bebas, melainkan berikatan dengan senyawa lain, sedangkan unsur yang stabil dapat ditemukan baik dalam bentuk unsur bebas maupun olekul/senyawa.
3. Neon (lampu reklame), argon (lampu pijar), kripton (lampu fluoresen), dan halogen (lampu halogen).
4. Sifat fisis unsur berkaitan dengan penampakan atau penampilan fisis suatu unsur, sedangkan sifat kimia berkaitan dengan perubahan kimia.
5. Sifat fisis: titik didih, titik leleh, kekerasan/kelunakan, jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron. Sifat kimia: kereaktifan, keasaman/kebasaan, oksidator/reduktor.
6. Sifat fisis suatu unsur dapat diamati dari penampilan fisiknya, seperti bentuk, warna, titik didih, titik leleh, kekerasan, dan daya hantar listrik. Sifat kimia diamati dari interaksinya dengan unsur lain misalnyakereaktifan.
7. Logam alkali dan alkali tanah adalah logam yang keras, mempunyai titik leleh dan titik didih yang tinggi, serta sulit ditempa.
8. Kekuatan ikatan NN yang besar menyebabkan unsur N bersifat inert (kurang reaktif), sehingga meskipun keberadaan nitrogen di alam melimpah (78% volume atmosfer), nitrogen tidak banyak berperan serta dalam reaksi-reaksi di alam.
9. Unsur halogen mempunyai potensial elektroda positif sehingga dapat berperan sebagai oksidator kuat dan dalam bentuk ion atau garam halidanya, unsur halogen berperan sebagai reduktor. Urutan daya pengoksidasi: F2 > Cl2 > Br2 > I2
10. Unsur transisi periode keempat bersifat logam, mencapai kestabilan dengan mengisi subkulit d yang penuh atau setengah penuh, serta dapat membentuk senyawa kompleks.


Pilihan ganda Latihan soal pembahasan unsur golongan utama 40 butir. 12 uraian Latihan soal pembahasan unsur golongan utama.
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat.
1. Di antara gas mulia berikut yang bersifat radioaktif adalah ….
A. neon
B. argon
C. xenon
D. kripton
E. radon
2. Gas mulia yang paling banyak terdapat di alam adalah ….
A. helium
B. neon
C. argon
D. xenon
E. kripton
3. Pernyataan berikut merupakan sifat-sifat gas mulia, kecuali ….
A. unsur paling stabil
B. sukar melepaskan atau menangkap elektron
C. mudah bereaksi dengan unsur lain
D. terdapat di atmosfer dalam keadaan bebas
E. titik beku mendekati suhu 0 K
4. Ebtanas 1996:
Pasangan unsur gas mulia berikut yang senyawanya sudah dapat disintesis adalah ….
A. xenon dan argon
B. xenon dan kripton
C. helium dan kripton
D. helium dan argon
E. helium dan xenon
5. Ebtanas 1999:
Unsur gas mulia sukar bereaksi dengan unsur lain. Hal ini disebabkan karena gas mulia ….
A. sedikit terdapat di alam
B. nomor atomnya selalu genap
C. bentuk molekulnya monoatomik
D. energi ionisasinya sangat tinggi
E. jumlah elektron terluarnya selalu 8
6. Di antara sifat-sifat berikut untuk halogen dan senyawanya meningkat dari fluorin ke iodin adalah ….
A. panjang ikatan dalam molekul halogen
B. keelektronegatifan unsur
C. energi ionisasi pertama
D. kekuatan pengoksidasi
E. energi kisi untuk senyawa kalium halida
7. Di antara unsur-unsur halogen berikut yang tersusun menurut kenaikan keelektronegatifan adalah ….
A. F, Cl, Br
B. Br, F, Cl
C. F, Br, Cl
D. Cl, Br, F
E. Br, Cl, F
8. Kenaikan titik didih dan titik leleh dari F2 ke I2disebabkan oleh meningkatnya ….
A. keelektronegatifan
B. afinitas elektron
C. jari-jari atom
D. potensial reduksi standar
E. kekuatan asam
9. Keelektronegatifan unsur-unsur F, Cl, Br, dan I masing-masing 4; 3; 2,8; dan 2,5. Senyawa antar halogen yang paling polar adalah ….
A. ICl
B. IBr
C. FCl
D. FBr
E. F2
10. UMPTN 1999 C:
Di antara unsur halogen berikut yang mudah direduksi adalah ….
A. F2
B. Cl2
C. Br2
D. I2
E. semua dapat direduksi
11. UMPTN2000 A:
Reaksi berikut dapat berlangsung, kecuali ….
A. larutan KI dengan gas Br2
B. larutan KI dengan gas Cl2
C. larutan KCl dengan gas Br2
D. larutan KBr dengan gas Cl2
E. larutan KCl dengan gas F2
12. Unsur-unsur halogen bersenyawa dengan hidrogen membentuk asam halida. Asam halida yang paling kuat adalah ….
A. HF
B. HCl
C. HBr
D. HI
E. semua kuat
13. Iodin mudah larut dalam larutan KI daripada dalam air. Hal ini disebabkan terbentuk ….
A. KI3–
B. KI2–
C. KI+
D. KI3
E. KI2
14. Di antara senyawa klorin berikut yang merupakan asam paling kuat adalah ….
A. HCl
B. HClO
C. HClO2
D. HClO3
E. HClO4
15. Ebtanas 1999:
Diketahui beberapa sifat unsur:
1. Sangat reaktif, terdapat di alam dalam bentuk senyawa
2. Bilangan oksidasinya +2 dan +3
3. Merupakan oksidator kuat
4. Dalam bentuk unsur bebas merupakan racun
5. Umumnya, senyawanya berwarna
Di antara sifat-sifat unsur tersebut, yang merupakan sifat unsur halogen adalah ….
A. 1 – 2 – 3
B. 1 – 3 – 4
C. 2 – 3 – 5
D. 2 – 4 – 5
E. 3 – 4 – 5
16. Di antara asam halida berikut yang tidak dapat dibuat menggunakan asam sulfat pekat adalah ….
A. HF dan HCl
B. HCl dan HBr
C. HF dan HBr
D. HCl dan HI
E. HBr dan HI
17. Logam natrium adalah reduktor kuat. Hasil percobaan yang mendukung ungkapan itu adalah ….
A. sifatnya padat, lunak, dan mudah diiris
B. mudah bereaksi dengan air
C. larutan oksidanya mengubah lakmus merah menjadi biru
D. sifat basanya sangat kuat
E. garam natrium mudah larut dalam air
18. Pernyataan berikut yang benar tentang sifat basa logam alkali adalah ….
A. NaOH KOH
B. LiOH KOH
C. KOH LiOH
D. KOH NaOH
E. Opsi (c) dan (d) benar
19. Logam alkali yang dibakar akan menghasilkan superoksida adalah ….
A. Na dan K
B. Li dan Na
C. Li dan K
D. K dan Rb
E. Li dan Rb
20. UMPTN 1998 B:
Sifat-sifat berikut yang bukan merupakan sifat logam alkali adalah ….
A. merupakan unsur sangat reaktif
B. terdapat dalam keadaan bebas di alam
C. dibuat dengan cara elektrolisis lelehan garam
D. ionnya bermuatan positif satu
E. senyawanya mudah larut dalam air
21. Berdasarkan tes nyala terhadap logam alkali, diperoleh warna ungu. Unsur tersebut adalah ….
A. Li
B. Na
C. K
D. Rb
E. Cs
22. Bahan baku pembuatan Na2CO3 melalui proses solvay adalah ….
A. NaCl, NH3, CO
B. NaOH, NH3, CO2
C. NaHCO3, NaCl
D. NaCl, CO2, NH3
E. NaOH, NaCl, CO2
23. Ebtanas 1996:
Logam alkali tanah yang tidak menghasilkan gas hidrogen jika bereaksi dengan air adalah ….
A. Ba
B. Sr
C. Mg
D. Ca
E. Be
24. Ebtanas 2000:
Basa alkali tanah yang paling mudah larut dan mempunyai sifat basa kuat adalah ….
A. Be(OH)2
B. Mg(OH)2
C. Ca(OH)2
D. Sr(OH)2
E. Ba(OH)2
25. Pembakaran logam Mg di udara, selain terbentuk MgO juga terbentuk zat X. Zat ini jika ditambah air dapat
membirukan lakmus, zat itu adalah ….
A. Mg(OH)2
B. Mg3N2
C. MgCO3
D. Mg(HCO3)2
E. Mg(CN)2
26. Di antara unsur alkali tanah berikut yang bersifat amfoter adalah ….
A. Mg
B. Be
C. Ra
D. Ca
E. Sr
27. Berdasarkan tes nyala terhadap logam alkali tanah dihasilkan warna putih terang. Logam itu adalah ….
A. Be
B. Mg
C. Ca
D. Ra
E. Sr
28. Pembuatan unsur-unsur logam alkali tanah umumnya dilakukan melalui proses ….
A. pirolisis
B. kromatografi
C. pemanggangan
D. elektrolisis
E. peptisasi
29. Jika kalsium nitrat dipanaskan dengan kuat maka reaksi yang terjadi adalah ….
A. Ca(NO3)2(s)
Ca(NO2)2(s) + O2(g)
B. 2Ca(NO3)2(s)
2CaO(s)+4NO2(g)+O2(g)
C. Ca(NO3)2(s)
CaO(s)+ N2O(g)+ 2O2(g)
D. 3Ca(NO3)2(s)
Ca3N2(s)+4NO2(g)+ 5O2(g)
E. Ca(NO3)2(s)
CaO(s) + 2NO2(g)
30. Jika logam aluminium ditetesi larutan NaOH akan terjadi reaksi, di antaranya menghasilkan ….
A. gas oksigen
B. gas peroksida
C. senyawa kompleks
D. ion aluminium
E. ion aluminat
31. Pada pembuatan aluminium, kriolit yang dipakai berperan sebagai ….
A. reduktor
B. oksidator
C. lapisan tahan panas
D. pelarut
E. bahan baku utama
32. Logam aluminium mempunyai sifat-sifat sebagai berikut, kecuali ….
A. dapat bereaksi dengan asam kuat
B. larut dalam larutan NaOH
C. dengan basa kuat menghasilkan gas H2
D. merupakan oksidator kuat
E. dengan HNO3 pekat menghasilkan NOx
33. Di antara alotrop karbon berikut, yang dapat menghantarkan listrik adalah ….
A. arang
B. intan
C. grafit
D. kokas
E. jelaga
34. Pembuatan asam nitrat secara komersial dilakukan melalui proses ….
A. Haber-Bosch
B. kamar timbal
C. Frasch
D. Ostwald
E. hidrogenasi
35. Proses Haber-Bosch pada pembuatan amonia dilakukan pada….
A. suhu tinggi dan tekanan rendah
B. suhu tinggi dan tekanan tinggi
C. suhu rendah dan tekanan tinggi
D. suhu rendah dan tekanan rendah
E. keadaan berkatalis Pt
36. Gas amonia dapat dibuat di laboratorium dengan cara ….
A. memanaskan amonium nitrat
B. memanaskan amonium klorida
C. memanaskan campuran amonium sulfat dan kalsium oksida
D. mengalirkan gas H2 ke dalam nitrogen cair
E. elektrolisis larutan amonium klorida
37. Pembuatan gas oksigen di laboratorium dapat dilakukan dengan cara ….
A. pemanasan KClO3 dengan katalis MnO2
B. pembakaran gas CO
C. penguraian gas NO2
D. pemanasan KNO3 dengan katalis Fe
E. elektrolisis larutan NaOH
38. Belerang berada dalam dua bentuk. Bentuk I stabil di atas suhu 95°C dan bentuk II stabil di bawah suhu itu. Keadaan ini disebut ….
A. monotrof
B. enantiotrof
C. isomorf
D. polimorf
E. alotrope
39. Teknik yang digunakan untuk memperoleh belerang dari alam adalah melalui proses ….
A. kontak
B. elektrolisis
C. Frasch
D. pengapungan
E. kamar timbal
40. Proses pembuatan H2SO4 melalui pembentukan SO3dengan katalis V2O5 dinamakan proses ….
A. kontak
B. hidrolisis
C. kamar timbal
D. elektrolisis
E. reduksi-oksidasi
B. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar.
1. Xenon diflorida dapat dihidrolisis dalam larutan basa menghasilkan xenon, ion florida, dan gas oksigen.
Tuliskan persamaan kimia reaksi tersebut.
2. Bagaimanakah kecenderungan umum untuk (a) jarijari atom; (b) energi ionisasi; (c) kerapatan gas; (d)
titik didih dari atas ke bawah untuk golongan unsur-unsur gas mulia?
3. Mengapa klorin dapat bereaksi dengan ion hidroksida membentuk ion hipoklorit?
Cl2(g) + OH–(aq)
Cl–(aq) + OCl–(aq) + H2O(l)
4. Tuliskan persamaan kimia yang terjadi pada pembuatan F2, Cl2, Br2, dan I2 secara komersial.
5. Dalam bentuk apakah, senyawa klorin dapat digunakan sebagai pemutih?
6. Tuliskan persamaan setara untuk reaksi yang terjadi dalam campuran berikut.
a. NaI(s) dan Cl2(g)
b. NaCl(s) dan Br2(l)
c. NaI(s) dan Br2(l)
e. NaF(s) dan I2(l).
7. Bagaimanakah natrium hidroksida diproduksi di industri? Apakah produk samping dari industri ini?
8. Tuliskan persamaan setara untuk reaksi berikut.
a. NaOH(s)
Δ
b. BeO(s) + NaOH(s) + H2O(l)

c. NH4Cl(aq) + Ca(OH)2(s) 
9. Aluminium diproduksi melalui proses elektrolisis. Tuliskan persamaan reaksi dalam elektrolisis dari bijihnya.
10. Jelaskan, mengapa silikon membentuk kovalen karbida, sedangkan kalsium membentuk ion karbida.
11. Detonator menginduksi ledakan termal amonium nitrat menghasilkan N2(g), H2O(g), dan O2(g). Hitung volume total gas diukur pada tekanan 1 atm dan 827°C jika 1 kg NH4NO3diledakkan?
12. Jelaskan bagaimana membuat asam sulfat melalui proses kontak. Tuliskan persamaan kimia setara dari setiap tahap reaksinya.
Kunci Jawaban
A. Pilihan ganda
1. E 11. C 21. C 31. D
3. C 13. A 23. E 33. C
5. D 15. B 25. B 35. B
7. E 17. B 27. B 37. A
9. D 19. D 29. B 39. C
B. Esai
1. 2XeF2(aq) H2O 2Xe(s) + 4HF(aq) + O2(g)
3. Sebab klorin bersifat asam dalam air sehingga dapat bereaksi dengan ion basa kuat membentuk garam.
5. Dalam bentuk garam hipopklorit (NaClO).
7. Melalui elektrolisis garam NaCl. Hasil samping gas H2 dan Cl2.
9. 2[2Al3++3O2–] + 3C(s)
⎯⎯4Al(l) + 3CO2(g)
11. V = 3587,5 L

Tidak ada komentar:

Posting Komentar